Selasa, 01 Agustus 2017

Venesia-nya Indonesia (Semarang)



Venesianya Indonesia atau lebih dikenal sebagai kota Semarang adalah sebuah kota metropolitan kelima terbesar di Indonesia. Banyak yang dijadikan ikon kota ini, seperti contoh foto diatas. Ini adalah Lawang Sewu sebuah bangunan peninggalan Belanda yang sekarang dijadikan tempat wisata dan ramai dikunjungi oleh para pelancong dari berbagai daerah.

Dengan uang 10k maka kita bisa menikmati berbagai spot foto yang terdapat di Lawang Sewu ini. Di halamannya terdapat sebuah pohon beringin yang besar dan dihiasi dengan payung-payung berlampu memberikan kenyamanan di mata para pengunjung yang mengunjungi Lawang Sewu ini.




Hal yang menakjubkan bagi saya ketika mengunjungi tempat ini, ketika memasuki lawang sewu dan mengambil foto memang hasil yang saya dapatkan seperti di lorong yang memiliki seribu pintu. Jelas ini tidak mengecewakan bagi para pengunjung.



Bukan hanya pintu-pintunya saja yang dapat dijadikan spot foto, bahkan ruangan di atapnya juga bisa memberikan nuansa yang berbeda sehingga menarik untuk dijadikan spot foto. 

Sebagai ikon kota semarang, bukan hanya bangunan lawang sewunya yang menjadi tempat favorit untuk dikunjungi ada juga masjid agung Semarang. Dia memiliki payung yang berukuran besar seperti payung di masjid madinah. Dengan memiliki 6 payung ini sudah membuat masjid keliatan menawan jika dilihat dari luarnya, bahkan dalamnya juga tak kalah mewah.


Selain itu, ada juga tempat wisata yang terkenal di Semarang, namanya Sam Poo Kong. Sam Poo Kong adalah sebuah Klenteng atau biasa kita kenal sebagai tempat peribadatan bagi kaum Tiong hoa. Menurut sejarahnya yang saya baca dari wikipedia Sam Poo Kong ini adalah tempat persinggahan pertama seorang laksamana Tiongkok yang beragama islam, yaitu Cheng Ho. Sebagai bukti didapati bekas petilasan yang berciri keislaman dengan tulisan yang berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an" (menurut Wikipedia)

Bagi saya, bangunan yang ada di Sam Poo Kong ini memiliki artistik yang luar biasa. Ditambah dengan nuansa pepohonan yang tumbuh disekitarnya menambah asri bangunan ini.


  

Nah, blog kali ini saya tidak memiliki kisah apa-apa untuk diceritakan hanya mendeskrepsikan tempat yang saya kunjungi selama saya disana, atas waktunya saya ucapkan beribu terima kasih
Semoga Allah memberkati kita semua.

Senin, 01 Mei 2017

Beautiful Paradise (kota Batu, Jawa Timur)

Assalamualaikum, Semoga Allah selalu memberkati kita semua

Ini nih sambungan dari blog sebelumnya.

Kota Batu itu padahal tak seluas Malang, namun mampu memberikan sekian banyak tempat untuk dijejaki oleh para pelancong yang hendak menikmati suasana di Batu ini. Yang pertama yang selalu tetap saya andalkan yaitu Alun-alun Kota Batu. Seperti yang sudah saya ceritakan panjang lebar diblog sebelumnya bahwa alun-alun ini memang memberikan banyak kesan tersendiri bagi para wisatawan. Kamu bisa menikmati alun-alun ini baik pagi maupun malam. Semakin gelap semakin luar biasa indah yang bakalan kamu rasakan. Ini pendapat subjektif dari saya. Hahaha
Dokumen Pribadi
Nah, tempat selanjutnya yang paling berkesan bagi saya ketika ke Kota Batu yaitu Bukit Paralayang. Ya, sesuai dengan namanya paralayang, bukit ini dijadikan tempat wahana berselancar layang. Harus diperhatikan lagi bahwa ini tempat berselancar layang atau lebih dikenal terjun payung, bukan tempat bermain layangan. Kalau bermain layangan mah mending ke Malang selatan, karena disana banyak lahan yang luas dan angin yang lumayan santai dan cocok untuk dijadikan tempat bermain layangan. Mungkin Malang selatan bisa kita bahas di blog-blog selanjutnya.
Kembali lagi ke paralayang, bukit ini menawarkan banyak hal seperti contoh:
1. Melihat kota Batu dari ketinggian sekian kaki.
2. Bisa berfoto ria dengan banyak spot foto yang ditawarkan.
3. Cocok untuk melepaskan penat.
dsb.
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selanjutnya, ada tempat wisata Batu Night Square, Jatim Park, Pasar apung, Museum Angkut dsb. Dan dari kebanyakan tempat diatas, saya hanya sempat mengunjungi pasar apung yang letaknya bersebelahan dengan Museum Angkut. Awal masuk kita hanya membayar sekian rupiah untuk parkir dan kita dapat menikmati segala hal yang ada didalamnya. Banyak jajanan nusantara yang ditawarkan, ada juga lesehan-lesehan yang bisa kita nikmati dengan segelas kelapa mungkin, dan masih banyak yang lainnya juga.
Dokumen Pribadi
Apabila ada waktu, maka cukuplah kita menikmati kota Batu yang bakal tiada habisnya. Mungkin demikian lah review singkat tentang kota Batu. Kurangnya waktu dan kesempatan yang mengharuskan saya untuk mencukupi cerita ini sampai disini, intinya Batu itu Luar Biasa.

Terimakasih bagi yang sudah mengunjungi, semoga Allah Memberkahi kita semua.

Jumat, 28 April 2017

Batu Perdana

Assalamualaikum, Salam Sejahtera bagi kita semua.

Pembaca yang budiman.

Siapa sih yang tidak tahu kota ini, in syaAllah 80% orang di Indonesia mengenal kota ini kota Batu namanya. Kota batu adalah sebuah kota wisata yang merupakan anak dari Kota Malang itu sendiri, ia memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah indahnya dengan kota-kota wisata lainnya. Tempat yang wajib kamu kunjungi apabila mengunjungi kota ini adalah alun-alunnya. Mengapa demikian, karena alun-alunnya ini dirancang sedemikian rupa rapi nan indah sehingga kerap dijadikan titik temu oleh berbagai kalangan manusia. Letaknya yang tepat ditengah kota, juga mudah dijangkau karena terletak tepat dipinggir jalan arus lalu lintas utama.

Dokumen Pribadi

Jika kalian mengunjungi alun-alun ini mah saya sarankan ketika malam, karena jika malam tiba lampu-lampu yang menghiasi seluruh alun-alun ini akan menyala dan luar biasa indahnya. Jarang ada alun-alun seperti ini. Disini juga ada wahana Bianglalanya. Nah dengan hanya membayar murah saja kamu bisa menikmati permandangan sebagian kota Batu dengan luar biasa indahnya.

Dokumen Pribadi

Di alun-alun ini juga ada patung sapi dan buah apel yang menjadi ikon penting kota ini. Tepat disebelah utara alun-alun juga ada depot susu yang sudah mendunia dan terdapat pula pos ketan yang sudah ada disini sejak tahun 1967. Kalau jalan ke utara kita juga akan menemukan pasar yang menjajakan aneka jajanan khas nusantara. 

Alun-alun ini jarang sekali sepi, bahkan seperti tidak pernah mati orang yang berlalu lalang diantara kumpulan bunga yang terdapat di dalam alun-alun ini. Mungkin ini sudah sebuah kewajaran yang dialami oleh orang yang ketempat ini, ya tidak pernah membosankan. Ini mungkin pendapat subjektif dari saya.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Intinya dalam perjalanan perdana saya kesini merupakan hal yang luar biasa yang perdana saya lakukan, Yaitu melihat langsung kota Batu dari ketinggian 30kaki. Alhamdulillah yaAllah.

Segala puji bagi Allah dan berjuta maaf kalo tulisan ini terkesan stagnan, maklum penulis lagi dilanda ujian yang datang bertubi-tubi, dan doakan lulus ujian ini. Allahumma Aamiiin. Salam Sejahtera bagi kita semua.

Kamis, 13 April 2017

Rihlah BSA

Assalamualaikum, Semoga keberkahan masi bersama kita selamanya.

Sudah sewajarnya disetiap jurusan maupun prodi diseluruh Indonesia ini memiliki himpunannya, baik secara resmi maupun tidak resmi. Nah begitu pula yang terjadi di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim. Disini terdapat sebuah himpunan mahasiswanya yang pastinya tugasnya menjadi koordinator, memonitor, bahkan sebagai promotor yang mewadahi setiap aspirasi mahasiswa yang dihimpuninya.

Sebagai suatu wadah yang besar, pasti memiliki visi dan misi yang besar pula. Ini semua direalisasikan dalam berbagai hal dalam keorganisasian, baik dalam pelaksanaannya dalam berbagai acara maupun dalam acara yang sangat luar biasa yang perdana saya ikuti ini.

Namanya Rihlah HMJ BSA UIN Malang. Rihlah berasal dari istilah bahasa Arab yang berarti melakukan perjalanan kesuatu tempat dari tempat yang lain. Ini adalah hal yang paling diharapkan oleh orang-orang yang memiliki waktu yang sempit juga penuh nan kesibukan mencari apa yang pantes untuk mereka cari. Jadi sudah sewajarnya tempat pariwisata diseluruh dunia pasti ramai dikunjungi oleh orang-orang pencari ketenangan baik secara lahir maupun bathinnya.

Intinya definisi dari rihlah seperti diatas, nah saya akan bercerita sedikit kisah yang saya alami diperjalanan saya. Ini adalah perjalanan jauh kedua yang saya jalani selama hidup saya dan yang terlepas dari Orang tua. Dalam artian saya sedang tidak bersama keluarga saya melainkan dengan keluarga saya yang lain. Sudah suatu hal yang lumrah dalam hidup seseorang dimana disetiap perjalanan pasti akan berjumpa dengan hal-hal yang baru, baik teman yang baru atau bahkan pengalaman yang baru. Perjalanan ini dikomandoi oleh HMJ BSA UIN Malang pastinya karena mereka selaku penyelenggara acara besar ini.

Kami berangkat ke beberapa kota besar di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Awal perjalanan kami dari Malang menuju ibukota Negara Indonesa yaitu Jakarta. Wow. Saya tak pernah membayangkan saya bakalan sampai disini dalam waktu yang cepat yaitu sekitar 3 bulanan menetap diMalang. Padahal pada awalnya saya berniat mengunjungi ini di tahun 2016 atau di 2017 yang mana saya sudah mengerti seluk beluk Malang dan butuh penyegaran pengalaman tempat yang sekiranya baru untuk saya kunjungi. Segala Puji Syukur Kepada Allah SWT  Allah telah memberikan saya kesempatan yang luar biasa ini. Perjalanan kami ditempuh dalam waktu 14 Jam lebih yaa mungkin karena banyak mampir disana-sini. Tujuan awal kami adalah mengikuti Program Acara Televisi Kick Andy, jadi kami segera menuju ke studio Metro TV.

dokumen pribadi

Bangunan-bangunan nan indah dan megah menjulang tinggi ke angkasa. Ini indah luarbiasa. Ini sungguh benar saya diIbukota. Setelah mengikuti acara tv Kick Andy, kami pun menuju masjid Istiqlal untuk menunaikan shalat maghrib dan isya. Sesampainya di masjid itu kami bersyukur bisa menapakkan kaki dimasjid terbesar ketiga di alam. Ini luar biasa, estetikanya berlebihan sampai meluber ke jalan-jalan. Masjid ini sungguh artistik, dari luar maupun dalamnya terasa sejuk dihati. Kami suka Masjid ini.
dokumen pribadi

sisi depan masjid Istiqlal

Keesokan harinya kami menuju ke tempat wisata yang sangat terkenal di Bandung. Dari kecil saya mendengar dongengnya dan dongeng itu luar biasa ketika saya melihat langsung Tangkuban Perahu ini. Suhu yang dingin ini terasa enak untuk digunakan sebentar untuk menyinggahi warung kopi. Asap mengepul digelas-gelas seakan senang bebas beterbangan. Tercium bau belerang dimana-mana. Kami pun menjelajahi kawasan ini, hingga dititik terjauhnya ada goa kecil yang terletak di puncak bukit. Berbagai tempat disini sangat cocok untuk digunakan untuk mengambil foto. Segala sudutnya indah, hingga mungkin akan memenuhi memori kami kalo hanya untuk berfoto di tempat ini. Akan kami simpan memori indah ini dalam kenangan, lalu saya berikan foto untuk terkenang.
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Terimakasih sudah membaca, dan untuk kalian yang dalam kenangan itu panjang umurlah. Terimakasih Allah SWT

Sabtu, 01 April 2017

Alun-Alun Malang


Assalamualaikum, Selamat Pagi Selamat beraktivitas

Sudah lama waktu tersita dikarenakan adanya Ujian yang menuntut saya untuk menyelesaikannya segera. Hehehe

Ada yang tau kota Malang? yaa pastinya banyak yang tau dikarenakan kota Malang sekarang itu sangat terkenal dengan kondisi geografisnya, dengan banyaknya tempat wisata bahari dsb, juga terkenal dengan klub sepakbolanya yaitu AREMA (Arek-Arek Malang) yang baru saja menjuarai Piala Presiden tahun 2017. hmm, Jelas terkenal kota Malang itu. Kota Malang juga merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah kota Surabaya dengan kepadatan penduduknya sekitar 87% memenuhi padatnya luas teritorial kota Malang. 

Ditahun 2014, saya pertama kali menginjakkan kaki ini ketanah Malang dan saya merasakan aura luar biasa yang sangat jarang saya rasakan selama hidup saya. Udaranya yang sejuk dan pancaran sinar matahari yang panasnya tipis-tipis menghangati pori-pori kulit yang gemuk ini. Ya, panasnya gak sepanas kota Banda Aceh yang sama-sama terletak di jalur khatulistiwa.

Saya mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengharuskan mahasiswanya untuk tinggal di pondok yang terdapat didalam kawasan kampus selama setahun awal perkuliahan, Ini merupakan perwujudan dari visi misi UIN Malang yang mau mencetak bibit-bibit Ulul Albab yang in SyaAllah berguna bagi masyarakat maupun negara kedepannya. Jadi pas awal saya tinggal disini saya mendapati teman-teman yang berbagai macam rupa dan watak. Ini hal yang paling luar biasa.

Hari demi hari saya jalani di UIN dengan penuh suka duka. Dua minggu pertama di UIN sudah mendapatkan tugas observasi dan membuat laporan. Wow. Inikah rasanya jadi mahasiswa? itu pertanyaan yang langsung terngiang-ngiang di benakku ketika pak Dosen itu memberikan tugas ini. Kami disuruh untuk melakukan penelusuran dan menambah wawasan ke Kampung Arab yang letaknya 10 menit dari Alun-Alun kota Malang apabila ditempuh dengan berjalan kaki. 

Tepatnya di hari minggu, saya dan teman-teman kelompok saya naik angkot dari UIN menuju kampung arab, namun karena tidak ada angkot yang langsung menuju ke kampung Arab maka kami terlebih dahulu turun di alun-alun kota Malang lalu menuju ke kampung Arab dengan berjalan kaki. Keramaian kota sangat terasa disini, disetiap sudut tempat banyak orang menjajakan barang dagangannya, ada yang berjalan-jalan sambil memotret, ada yang sedang gendakan dsb. 


Setibanya kami di kampung arab, kami langsung menanyakan ke warga sekitar dimanakah letak orang-orang Arab tersebut. Salah seorang warga mengatakan bahwa ada sekeluarga Arab asli yang sudah lama menetap di bumi Arema ini. Kami pun langsung menuju ke TKP. Alangkah sayangnya rumah yang dituju tertutup rapat dan kami pun berniat untuk mencari rumah Arab lainnya, namun setelah 10 menit menanyakan sana sini dan akhirnya ada warga yang ingin memuaskan rasa penasaran kami akan pengetahuan keadaan mereka orang-orang Arab tersebut. Kami dipersilakan menuju kerumahnya dan beliau juga bersedia untuk kami wawancarai. Nah, rupanya beliau ini ada ketua RT di kawasan tersebut, ini adalah sebuah keberuntungan bagi kami. Beliau bercerita banyak tentang keadaan mereka disini.

2 Jam Berlalu ....

Kami pamit dari rumah beliau setelah mendapat banyak pengetahuan tersebut. Informasi telah didapat, data telah akurat, dan telah tiba waktu shalat. Kami bergegas menuju ke Masjid Jami' Malang. Ini masjid yang besar menurutku, tatanannya rapi dan membawa kekhasan arsitektur Arab yang berpadu Jawa sehingga menjadikannya nyaman nan tenang dihati para jamaah maupun pelancong yang mampir ke masjid tersebut.




Hati telah tenang, tiba saatnya rasa lapar melanda. Kami langsung menuju ke Alun-Alun yang kebetulan letaknya tepat didepan Masjid Jami'. Alun-Alun terlihat ramai, banyak anak-anak bermain dan terlihat banyak yang berlalu lalang menikmati alun-alun ini. Tatanannya lumayan rapi dan bagus. Banyak juga disediakan spot-spot foto untuk para penggemar selfie di alun-alun ini. Kami menyusuri alun-alun dan perut semakin keroncongan. Maka kami putuskan untuk segera mencari warung makan. Setelah menyebrang ke arah timur alun-alun terdapat banyak warung makan yang menjajakan rasa yang sesuai dengan keinginan para pembeli. 

Tim Pencari Arab ;v

Perut telah terisi, hati kembali bahagia. Kami juga kembali ke alun-alun untuk menikmati waktu sebelum kembali ke UIN. Burung merpati berterbangan disekitaran alun-alun, jumlahnya tidak banyak namun ini menambah nuansa ketenangan di alun-alun ini. Ditengah alun-alun juga terdapat pancuran air yang menyala dikala malam, katanya. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Disela-sela saya menikmati permandangan yang indah ini, saya menemukan objek yang kasihan untuk dilewatkan adanya. Rumah Merpati namanya, ya lebih simplenya disebut kandang merpati. Merpati adalah nama burung sejenis burung dara di daerah jawa, sedangkan burung Dara adalah burung yang sejenis merpati di daerah Aceh. Kesimpulannya mereka adalah sama bagi saya.

Dokumen Pribadi
Sekian untuk ceritanya hari ini, semoga menambah wawasan maupun pengetahuan agan-agan sekalian. atas waktu dan kesempatannya, Terima Kasih Allah SWT.

Rabu, 08 Maret 2017

Bimafika Edition

Assalamualaikum 
Salam Sejahtera bagi kita semua

   Kamu tahu apakah itu Bimafika? yaa bagi sebagian orang yang tinggal diAceh pasti mengenal nama itu. Karena itu adalah salah satu tempat bimbingan belajar yang banyak melahirkan pemuda-pemuda yang luar biasa. Alumninya sendiri banyak tersebar disembarang tempat seperti contoh nya saya ini. Ya, saya. Terdampar di ujung pulau Jawa, alias Jawa Timur. 

   ini nih Alamatnya : 

JL. Teuku Hasan Dek, Jambo Tape, Beurawe, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 24415 (via g-maps)

   Biaya Bimbingannya cocok untuk segala jenis kantong. eh, ini kok malah promosi.

   Niatnya sih bukan promosi ya, tapi saya hanya ingin menceritakan sedikit cerita saya yang saya alami selama di Bimafika. 

   Saya kebetulan setelah lulus di SMA berkeinginan untuk kuliah di Jawa. Pada saat SNMPTN malah dulunya milih jurusan Pendidikan Mekatronika di UNY. Namun kenyataannya malah lulus di Ilmu Tanah Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kecewa sih memang, namun dulunya memang udah mempersiapkan hati untuk masuk ke Jurusan tersebut. Akan tetapi setelah saya memberitahukannya kepada Orang tua saya (Khususnya Ayah Saya, Semoga Allah melapangkan Kuburnya) malah saya di tegur untuk melepas jurusan tersebut dan memilih jurusan yang lain saja. Mengapa demikian, karena menurut beliau jurusan Ilmu Tanah itu berada di bawah Fakultas Pertanian, padahal nyatanya tidak. Juga menurut beliau Ilmu Tanah itu hanya dapat bekerja di kantor-kantor pertanian, padahal nyatanya tidak. Setelah berbincang banyak dengan orangtua saya, maka disimpulkan bahwa saya harus ikut Ujian yang lain dan lulus di Jurusan yang lain.

   Banyak dari teman-teman saya diBimafika khususnya di Kelas IPC 1 yang telah lulus SNMPTN mereka memilih untuk tidak melanjutkan bimbel lagi, kelas pun sepi dan didominasi dengan oleh orang-orang yang berniat untuk Maju dan lebih sukses di masa depan. LOL. Setelah kejadian itu kelas benar-benar sepi, bahkan pernah sekali pertemuan hanya diisi oleh 4 orang saja. Ya mungkin juga kebetulan hari itu turun Hujan deras.  



Foto Pribadi dan Asli

   Dalam perjalanan perbimbingan, saya mengikuti banyak test ujian masuk perkuliahan seperti ST**, ST*N, SBMPTN dan UM-Poltek Medan namun sebagian banyak saya tidak lulus. ya Alhamdulillah saya tidak lulus karena bukan passion. 

   Saya juga mengikuti test UMPTKIN di Banda Aceh dan mengambil jurusan yang saya geluti sekarang yaitu Bahasa dan Sastra Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Disamping itu juga berhubung karena banyak kegagalan yang saya alami sebelumnya maka terdapat kekhawatiran untuk tidak lulus di ujian UMPTKIN sehingga saya mendaftar di salah satu Sekolah Tinggi Swasta di Banda Aceh di jurusan Psikologi dan mengikuti ujiannya dan bahkan syukurnya saya diterima dengan full-beasis** . Dan datanglah kebimbangan yang luar biasa ketika saya dterima di Malang dan juga lulus beasiswa di ST** tersebut.

   Setelah mencari solusi kemana-mana bahkan sampai menjelajahi dunia khayalan dengan jauh maka saya memutuskan untuk kuliah di Malang. Karena menurut saya semakin jauh jalan pendidikan yang kita tempuh maka semakin besar doa orangtua kita kekita. Begitu~

Manusia disamping saya ini adalah orang yang meraih nilai tertinggi ketika Ujian simulasi di BIMAFIKA, Noor
baidewey, berikut adalah bekas foto para pejuang masa depan yang menginginkan kecerahan dan pencerahan sehingga mampu mencerahkan.
Pejabat Jantan
Dokumen Pribadi
Pejabat Hitam yang berjuang melawan keputihan dan kebodohan dimasa Nanti

Nih cowok yang ditengah ini manusia super ajaib dibidang fisikanya, ya wajarlah. Beliau kan tentor sekaligus Walikelas IPC 1 kuliah di Teknik SIPIL. ya wajarlah 
Dari yang lebar-lebar dulu ya, Paling kiri ada namanya D*na sebelahnya Penulis Blog ini, sebelahku Bocah Kecil namanya Jek*, Sebelahnya artis tanah Gayo namanya Ren* kalo yang terakhir gak perlu dideskripsikan lagi ya.

Demikian Episode BIMAFIKA, in syaAllah bakalan banyak cerita yang lahir di blog bocah ini. Terimakasih!

Sabtu, 04 Maret 2017

Sabang

Assalamualaikum
salam sejahtera bagi kita semua

Ada yang tau apa itu sabang? pasti kita sering dengar dari lagu wajib nasional kita bangsa Indonesia yang dikarang oleh Bapak R. Suharjo. Seperti ini liriknya :

" Dari Sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia "

nah sesuai lagu itu, bagi para pelajar yang terpelajar pasti mengetahui bahwa Sabang adalah kota paling barat yang menjadi batas negara Indonesia. Didalamnya ditinggali oleh banyak suku, baik suku aceh, gayo, batak, jawa, cina, dsb. Namun yang menjadi spesial disini walaupun terdapat suku yang beragam namun mereka hidup berdampingan saling menjaga aman sentosa.
  banyak orang pelancong yang datang ke Sabang baik dari Indonesia sendiri maupun dari negara lain memberi gelar bahwa Sabang itu artinya "Santai Banget". ya memang itu yang saya rasakan ketika pertama kali menginjakkan kaki di pulau kecil ini di tahun 2014.

Sebelum ke Sabang, ya Banda Aceh dahulu.


Awal pertama kedatangan di pelabuhan Sabang kita akan disambut oleh hangatnya angin pantai yang berhembus sepoi-sepoi nan menghanyutkan melewati pepohonan rindang yang berjejer disekitar pelabuhan. 

Pelabuhan Sabang
Pelabuhan Sabang
Pelabuhan Sabang
Pelabuhan Sabang
setelah sesampainya di pelabuhan kami segera menuju ke villa yang kebetulan terletak di perkotaan, nah setelah semalam menginap di villa tersebut kami segera menuju tujuan kami. salah satunya adalah pantai gapang. Dipantai ini kami menyebrang ke daratan seberang untuk snorkling dan menikmati suasana subuh sampai sore di pantai

Pantai Gapang
Pantai Gapang
Pantai Gapang







ketika setelah selesai bermain dipantai, kami melanjutkan perjalanan menikmati sore hari dengan melihat permandangan sunset yang sangat rugi untuk dilewatkan begitu saja







Jalan Kelok Sabang
Jalan Kelok Sabang
Jalan Kelok Sabang
salah satu tempat sejarah yang terdapat di sabang adalah bunker jepang. bunker jepang ini adalah bunker yang ditinggalkan jepang setelah perang dunia kedua. setelah mereka kalah diperperangan mereka meninggalkan indonesia. namun karna ini sebuah bangunan maka disedekahkan sebagai kenang-kenangan bagi warga indonesia supaya menjadi artefak bahwa jepang pernah menjajah tempat ini.
Banker Jepang
Bangker Jepang


Sekian cerita saya yang edisi Sabang, ohiya saya kesabang bersama keluarga IPA 1 yang kebetulan ini adalah agenda yang kami rencanakan setelah liburan UN tahun 2014. Doakan saja semoga kedepannya Allah masih memberikan kami kesempatan dan dapat mengunjungi Sabang untuk kesekian kalinya bersama.


Bonus : 



kalaupun ada yang nanya kalau keAceh kemana ya destinasi wisata yang bagus, maka ini salah satunya yang akan saya sarankan.
Terimakasih!